Minggu, 20 Oktober 2019

*MENGENAL12 PEDOMAN DALAM MENDIDIK SOPAN SANTUN PADA ANAK*

*Sopan santun menjadikan manusia berbeda dengan manusia yang lainnya. Perbedaan yang disandarkan tersebut berimplikasi pada hal positif yang akan dicipta oleh setiap umat manusia. Hal baik tersebut tentu tak dapat serta merta muncul dengan sendirinya. Namun membutuhkan proses panjang dalam terciptanya kesopan-santunan pada buah hati sebagai calon generasi penerus bangsa. Diperlukan sebuah upaya dan juga pedoman dalam mendidik sopan santun pada anak.*
Akan menjadi sebuah hal yang dilematis manakala kesopan santunan tak di biasakan semenjak dini pada buah hati. Pentingnya pendidikan sopan santun pada anak dikarenakan sebuah keprihatinan yang mendera generasi saat ini.
*Korupsi dimana-mana, kurang menghargai antar sesame, hingga mulai bermunculannya sang penista agama di sekitar kita.*
Guna meredam hal itu semua, berikut ini adalah 12 pedomann dalam mendidik sopan santun pada anak yang dapat kita aplikasikan bersama di tengah kehidupan rumah tangga kita.
 *Mulai Sejak Dini*
Cara pertama dalam Mendidik Sopan Santun Anak adalah dengan memulai sejak dini. Mengajarkan kesopan santunan pada buah hati membutuhkan waktudan pembiasaan, agar sifat yang dimilikinya cenderung berakar dan menetap. Dimulai sejak ia balita akan sangat baik untuk dilakukan adanya. Balita adalah waktu yang sangat tepat dalam rentang pertumbuhan. Hal itu disebabkan karena masa balita sekitar umur 2 hingga 3 tahun, ia mulai mengenal dan juga memahami aspek perilaku di sekitarnya.
 *Berikan Contoh Yang Baik*
12 Pedoman Dalam Mendidik Sopan Santun Pada Anak
Cara selanjutnya untuk mendidik sopan santun adalah dengan memberikan contoh yang baik. Mengajarkan anak tentang sebuah kebajikan tak dapat dilakukan dengan metode ala “menyuruh” atau memaksa tanpa adanya contoh dari orang tuanya. Balita merupakan para peniru ulung, sehingga dengan memberikan contoh yang baik ada anak dapat membuat anak ikut mempraktikkannya. Mungkin sebuah contoh kebajikan dan sopan santun dapat di contohkan oleh siapa saja, namun sebaik-baiknya pendidik sopan santun adalah di mulai dari orang tuanya.
 *Terima Kasih, Tolong Dan Maaf*
12 Pedoman Dalam Mendidik Sopan Santun Pada Anak
Inilah sebuah kata yang sebenarnya mudah di ucapkan, namun kerapkali terhalang oleh sebuah gengsi yang meradang. Ini merupakan sebuah 3 kata kunci dasar dalam memberikan contoh anak untuk bersikap menghargai dan juga kesopan santunan. Ajarkanlah mereka dengan kata Terima Kasih untuk mengapresiasikan perilaku baik, Tolong untuk memicu rasa peduli (Sense of caring), dan juga Maaf sebagai sebuah bentuk rasa pertanggung jawaban.
 *Belajar Sambil Bermain Sandiwara*
12 Pedoman Dalam Mendidik Sopan Santun Pada Anak
Ajaklah anak untuk bermain suatu peran dalam mendidiknya. Hal ini adalah sebagai salah satu metode yang dapat dicoba karena anak senang sekali apabila ia memiliki sebuah peran (menjadi orang yang berpengaruh). Ajak dengan mengenalkan sikap sopan santun tersebut dan juga disimullasikan dalam bentuk permainan yang ia sukai. Misalkan saja peran tamu yang mengucapkan salam, lalu tuan tami mempersilahkan duduk, dan lain sebagainya.
 *Melatih Dengan Konsisten*
12 Pedoman Dalam Mendidik Sopan Santun Pada Anak
Konsisten adalah sebuah perekat yang sangat urgen untuk di tanamkan. Hal ini dikarenakan dengan konsistenlah sebuah perilaku baru dapat terbentuk. Anak-anak memiliki kecendrungan sering lupa dan juga tak cukup apabila diajarkan hanya sekali saja tentang sopan santun. Perlu sebuah kesabaran, dan usaha yang terus menerus. Apabila ada pelanggaran yang terjadi, maka anak haruslah diingatkan, jangan sekalipun dilepaskan tanpa adanya konsekuensi apapun.
 *Ajarkan Lewat Cerita*
12 Pedoman Dalam Mendidik Sopan Santun Pada Anak
Cerita adalah salah satu media yang sangat efektif dalam mendidik anak. Mengenalkan karakter yang baik, sopan dan santun melalui sebuah cerita dapat meresapkan makna kedalam hati mereka. Bahkan metode melalui cerita ini pun menjadi salah satu metode terbaik dalam guru mengajar masa kini seperti artikel yang pernah kami terbitkan ” Mengenal Teknik Mengajar Guru Masa Kini“.
 *Jangan Dijadikan Bahan Lelucon*
12 Pedoman Dalam Mendidik Sopan Santun Pada Anak
Perilaku anak tak sopan jangan dijadikan sebuah lelucon. Contah yang sangat memprihatinkan adalah manakala anak marah, membentak orang dewasa, hingga berperilaku merokok seperti yang pernah di beritakan. Apa yang kita lakukan, dengan ketidak soapanan anak dijadikan sebuah bahan lelucon, justru membuat anak akhirnya merasa, hal tersebut adalah cara ampuh untuk menarik perhatian dari lingkungan sekitarnya.
Selain itu tidak sopan yang di lakukan anak adalah hal yang sepatutnya untuk mendapatkan teguran, karena menjadikan lelucon mereka yang tidak sopan juga akan membuat mereka sulit dalam memahami arti sopan santun, dan anak dapat beranggapan bahwa apa yang telah dilakukannya adalah suatu hal yang lucu.
 *Berikan Anak Perhatian*
12 Pedoman Dalam Mendidik Sopan Santun Pada Anak
Kadangkala anak menunjukan sikap kurang santun dikarenakan ingin mencari perhatian dari orang tua. Oleh karena itu berikanlah perhatian yang cukup kepada anak sesibuk apapun diri anda. Tinggalkanlah sejenak pekerjaan jika perlu, apabila anak sedang dalam keadaan rindu akan perhatian anda.
 *Berikan Pujian*
12 Pedoman Dalam Mendidik Sopan Santun Pada Anak
Tidak adil apabila kita hanya melakukan teguran jika sang anak melakukan kesalahan. Apabila anak bersikap baik dan sopan maka hal tersebut perlu juga di berikan pujian. Dengan begitu anak akan mengasosiasikan perbuatan baik adalah bentuk penghargaan.
 *Sabar dan Beri Waktu*
12 Pedoman Dalam Mendidik Sopan Santun Pada Anak
Mengajarkan sopan santun pada sang anak memang membutuhkan waktu yang tidakah sebentar. Telaten dan juga sabar merupakan salah satu kunci utama kesuksesan mengajarkan anak sopan santun. Tidak masalah apabila anak-anak mengulangi pelanggaran, yang terpenting adalah control dan konsistensi anda dalam mengingatkannya.
 *Kenalkan Dengan Agama*
12 Pedoman Dalam Mendidik Sopan Santun Pada Anak
Bagaimanapun agama merupakan pilar utama dalam pembentukan akhlak dan juga moral umat manusia. Kenalkanlah anak dengan agama semenjak dini, nilai-nilai moral dalam agama. Hal tersebut sangatlah penting, dengan memahami ajaran agama secara benar dan mendalam maka sebagai orang tua berarti telah berjasa dalam mencetak generasi yang toleran pada sesama. Jangan sampai anak yang tidak di ajarkan dengan agama secara benar, justru menjadi calon pemimpin yang Hobinya menista agama orang lain yang bukan sebagai kapasitasnya. Cukuplah dengan fenomena yang terjadi saat ini, yang mana seorang pemimpin menistakan agama dari umat lain.
 *Ikat Dengan Do’a*
12 Pedoman Dalam Mendidik Sopan Santun Pada Anak
Do’a ibarat kayuhan sepeda, yang mana semakin dikayuh ia akan bergerak menuju suatu tujuan. Do’a kan anak anda dengan tulus untuk sebuah kebaikan. Doa pun juga dapat berbentuk kata-kata teguran secara baik. Berusahalah untuk selalu menjadi orang tua tangguh dalam mendidik kesopan santunan anak semenjak dini. Karena hanya dengan mendidik sopan santun tanpa doa ibarat kesombongan dari seorang hamba. Sempurnakanlah usaha yang anda lakukan dengan doa, semoga generasi anak kita kedepan menjadi calon penebar damai dan saling mencintai sesamanya.
*By: Muhamad Fadhol Tamimy*
*Sumber : Psikologi Indonesia ( psikoma. com)*

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © UPT SDN MANDARANREJO II KOTA PASURUAN | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com